SOKOGURU - Menjadi seorang YouTuber yang bisa menghasilkan uang melalui video adalah impian banyak orang.
Namun, untuk mencapai itu, Anda perlu memahami cara monetisasi YouTube dengan benar.
Di tahun 2025, monetisasi YouTube masih menjadi salah satu cara terbaik untuk menghasilkan pendapatan pasif.
Dalam artikel ini, akan membahas langkah-langkah penting yang harus Anda lakukan untuk memulai monetisasi YouTube dan bisa gajian setiap bulan.
Langkah pertama untuk monetisasi YouTube adalah membuat akun dan channel YouTube.
Baca Juga:
Anda perlu menggunakan email aktif yang bisa diakses kapan saja. Pastikan Anda mengingat kata sandi email tersebut, baik jika Anda menggunakan email baru atau lama.
Dengan channel yang terhubung ke akun Google, Anda siap untuk melangkah lebih jauh dalam dunia YouTube.
Setelah memiliki channel, langkah berikutnya adalah memilih niche atau topik yang akan dibahas di video Anda.
Memilih niche yang tepat sangat penting agar konten yang Anda buat lebih terarah dan mudah ditemukan oleh audiens yang sesuai.
Baca Juga:
Hindari mencampur-campur banyak tema konten dalam satu channel. Fokus pada satu topik akan membantu algoritma YouTube dalam merekomendasikan video Anda ke lebih banyak orang.
Untuk dapat memonetisasi channel YouTube, Anda perlu memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan oleh YouTube.
Persyaratan utama adalah mendapatkan 1000 subscriber dan 4000 jam waktu tayang dalam 12 bulan terakhir.
Jika Anda kesulitan mencapai 4000 jam, alternatif lain adalah dengan mendapatkan 10 juta penayangan di YouTube Shorts dalam waktu 90 hari terakhir.
Mencapai 1000 subscriber dan 4000 jam tayang bisa menjadi tantangan, namun Anda dapat mempercepat proses tersebut dengan mengunggah konten secara konsisten.
Baca Juga:
Disarankan untuk meng-upload video setiap hari atau minimal 3 kali seminggu agar algoritma YouTube dapat lebih cepat membaca dan merekomendasikan channel Anda.
Durasi video juga berpengaruh pada pencapaian 4000 jam tayang. Agar dapat mencapai target tersebut, usahakan untuk meng-upload video dengan durasi minimal 8 menit.
Semakin panjang durasi video, semakin banyak waktu tonton yang dapat terkumpul.
Jadi, pastikan video yang Anda buat cukup panjang untuk memenuhi kebutuhan jam tayang.
Selain konsistensi dalam meng-upload konten, pastikan untuk membuat video yang menarik dan sesuai dengan pedoman komunitas YouTube.
Baca Juga:
Hindari membuat konten yang melanggar aturan, seperti video yang mengandung materi hak cipta tanpa izin atau klip yang tidak memberikan nilai tambah.
Pastikan semua konten yang Anda buat berkualitas dan orisinal agar bisa diterima untuk monetisasi.
Ada beberapa jenis konten yang dianggap tidak layak untuk monetisasi oleh YouTube, seperti video yang diambil dari sumber lain tanpa modifikasi, konten yang berisi koleksi lagu tanpa izin, dan video yang hanya berisi kompilasi momen tanpa narasi yang jelas.
Selain itu, video yang dipromosikan oleh pihak lain, meskipun dengan izin, juga bisa dianggap tidak memenuhi syarat monetisasi.
Baca Juga:
Untuk membantu channel Anda berkembang, selain konsisten dalam membuat konten, penting juga untuk membangun komunitas di sekitar channel Anda.
Berinteraksi dengan audiens melalui kolom komentar atau media sosial dapat membantu meningkatkan engagement.
Jangan ragu untuk membagikan link channel YouTube Anda di berbagai platform untuk memperluas jangkauan.
Menjadi YouTuber yang sukses dan bisa gajian dari YouTube memang membutuhkan kerja keras dan kesabaran.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, serta memperhatikan persyaratan dan strategi konten yang tepat, Anda akan semakin dekat untuk mendapatkan penghasilan dari YouTube.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas konten dan mematuhi pedoman yang ada.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memulai perjalanan monetisasi YouTube. (*)